Imagine there's no your girl, so it's happy if you try


Sabtu, 26 November 2011

Anak Punk jangan jadi Anak Pan**k

"Anak punk"bicara tentang komunitas yang satu ini, seakan membawa saya melayang dalam kenangan kenangan bersama mereka ( ohp... jangan berpikir yang tidak tidak dulu tentang saya ). di masa hidup yang telah saya lewati, anak punk memiliki peran ganda dalam pembentukan cetak biru kejiwaan saya. bagi saya mereka adalah, musuh yang amat ditakuti, teman yang menyenangkan hati, bahkan kakak yang harus di hormati ( aneh memang, peran mereka selalu berubah seiring keadaan, waktu dan pristiwa yang terjadi).
dahulu bila bicara tentang komunitas punk, yang terlintas dalam benak saya ialah, anak anak penghirup lem atau glue sniffer (di masa itu mereknya cap kambing), para pencuri sandal saat shalad jumad dan shalad trawih, tukang congkel kaca spion, pengamen, tukang palak (penglaman pribadi, waktu itu disebut tukang kompas), penyedia jasa parkir sepatu plus servis semir, dan pengangguran ( kerjanya cuma godain cewe yang lewat di persipangan jalan ).
demikianlah pendapat saya tentang mereka!!!

menurut wikipedia Punker adalah sub-budaya yang lahir di London, Inggris, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik (yang bagian inilah yang saya suka dari mereka).

Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun kadang-kadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.

Banyak yang menyalahartikan punk sebagai pecandu lem dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tidak dapat mereka peroleh. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.

Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.

Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.
Dalam masyarakat
PANK (dalam bahasa kampung saya = aPAk aNK, artinya bapak mu atau bapak loe) kalo yang lebih kasar lagi PAN**k ( maaf yang ini gak boleh di artikan)
pada umumnya masyarakat Indonesia biasa menilai anak PUNK adalah anak yang tidak terurus,dan masyarakat juga menyebut PUNK itu adalah kriminalis karna banyak anak PUNK yang menyelewengkan arti PUNK tersebut seperti mencuri,memalak,mabuk-mabukan..
menurut saya PUNK adalah pilihan hidup,banyak yang saya dapat dari PUNK seperti arti kehidupan dan arti persahabatan.

Tidak ada komentar:

peta tamuku

Powered By Blogger