Imagine there's no your girl, so it's happy if you try


Sabtu, 22 Desember 2007

Rembulan dan Musyafir

rembulan itu rebah
membutakan mata di ruang putih
puluhan yang ditunggu sudah
wahai dusun tunggu pulalah
sembilu tahun nanah

malam yang berkaca
hanya wujud datang dari gelap
kemudian hilang begitu
walau sebentar saja

seperti pula mendung
sekali menetas bunyi ratap
di bawah kemurung awan
dan rayuan sunyi sepi

hanya satu
tampak merasuki raga
lupakan dulu itu
redup langit kehampaan

di rubah oleh salim_pauang
(AbdusSalim)
puisi ini aslinya buatan Chairan Hafzan Yurma ( Mahasiswa jurusan sastra Minangkabau UNAND ), karena suka ( tapi liriknya kurang suka) maka saudara AbdusSalim ( mantan Mahasiswa jurusan teknik industri UNAND ) merubahnya seperti diatas. maaf atas kelancangannya!

Selasa, 18 Desember 2007

jangan takut sendiri

hujan turun membasahi bumi
membuka mata pagi
sepi sendiri
tampa ada yang menemani
tak perlu sedih
karena sendiri itu indah
tak ada yang mengusik
bahagia mu
terbaring melihat langit biru

Imagine there's no your girl, so it's happy if you try
इमागिने तेरे'स नो यौर गर्ल, सो आईटी'स हैप्पी इफ यू
तरी

Kamis, 06 Desember 2007

lupakan

ini malam
berhenti angin
bersama senyum
itu teman

hanya ada hati ini
gelombang rasa satu kata
bius jiwa hingga mati
tampa rasa tampa makna

karena esok pagi
tampa angin tampa mimpi
tai malam ini
tinggalkan aku sendiri

bawa luka berjalan atas kerikil
ku nikmati malam ini kerikil demi kerikil
hingga fajar mengiris langitku
menyayat malamku
lupakan wajah manismu

Senin, 03 Desember 2007

Puisi patah hati

kemarau panjang sehari sudah
lagi lagi hujan lagi
bara pupus padam punah
mati mati sudah mati

tapi jantung ini
tapi hati ini
tapi... aku masih berdiri
tapi... aku masih disini

dan akan mati
suatu hari
setelah kau mati
khiyambi

Sabtu, 10 November 2007

Engine For The Night Poison

seorang manusia
terbaring tak berdaya
hitam kelam samudra
menarik tubuh bawah dunia

kelam memutus tangan kaki
kelam mendiamkan alam
kelam membutakan mata
kelam merasuki jiwa

laut yang nyaman
angin yang segar
tiada yang menakar kesalahan
tiada yang memuji perbuatan

mulai menginjak tanah
hitam putih alam tak terasa
tangan menggenggam semua
sunyi tak resah

jantung berdetak deras
badan lelah terperas
kembali melihat cahaya
ia masih manusia

bangkit...
dari mati
melihat takdir

Rabu, 10 Oktober 2007

si penenung

pesakit datang
senag hati si penenung
sedikit mantra dan sejumput yang yang
bawalah pulang
bila sehat ia senang
bila mati ia malang

NB. Yang yang = jejenis rumput untuk obat

peta tamuku

Powered By Blogger