Bahan peledak adalah zat atau campuran zat yang dapat mengalami reaksi kimia eksotermik dengan cepat dan menghasilkan gas, panas, dan tekanan yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan kerusakan atau ledakan.
Bahan peledak dapat berupa padatan, cairan, atau gas, dan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. Bahan peledak kimia: seperti TNT (trinitrotoluena), RDX (siklotrimetilena-trinitramina), dan PETN (pentaeritritol tetranitrat).
2. Bahan peledak mekanik: seperti dinamit dan bahan peledak lainnya yang menggunakan reaksi kimia untuk menghasilkan ledakan.
3. Bahan peledak nuklir: seperti uranium dan plutonium, yang dapat mengalami reaksi nuklir untuk menghasilkan ledakan yang sangat besar.
Bahan peledak digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti:
1. Militer: untuk membuat senjata dan amunisi.
2. Pertambangan: untuk meledakkan batu dan tanah.
3. Konstruksi: untuk meledakkan beton dan struktur lainnya.
4. Penelitian: untuk membuat eksperimen dan pengujian.
Namun, bahan peledak juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak sah, seperti terorisme dan kejahatan lainnya. Oleh karena itu, penggunaan bahan peledak harus diawasi dan dikontrol dengan ketat.