Smoke & Fumes

secara normal pada suatu peledakan yang bahan peledaknya oksigen balance artinya jumlah oksigen yang terdapat dalam campuran bahan peledak sesuai dengan kebutuhan oksigen yang di butuhkan untuk terjadihnya peledakan sempurna,reaksi peledakan tersebut hanya akan membentuk : uap air, karbon dioksida dan nitrogen terlepas sebagai gas nitrogen bebas. Gas gas tersebut dapat saja terlihat ( khusutnya uap air ) berwarna putih yang disebur Smoke. Namun apabila kekurangan atau kelebihan oksigen dalam campuran bahan peledak reaksi peledakan tersebut akan menghasilkan gas-gas : Karbon monoksida atau nitro oksida yang berwarna kecoklatan dan disebut Fumes.
menurut reaksi kimianya sebagai berikut
Oksigen Balance
 3NH4NO3 + CH2  menjadi  7H2O + CO2 + 3N2

Kelebihan Oksigen
 5NH4NO3 + CH2  menjadi 11H2O + CO2 + 4N2 + 2NO

Kekurangan Oksigen
 2NH4NO3 + CH2  menjadi  5H2O + 2N2 + CO

            Uap air (H2O), CO2 dan N2 di sebut (smoke) dan CO, NO dan NO2 (fumes).

selain Faktor diatas, Fumes dapat saja terjadi di sebabkan letak primer yang tidak tepat, lubang ledak kurang tertutup, kondisi lobang berair, komposisi bahan peledak tidak baik (seperti gambar diatas, Seorang pekerja berusaha melancarkan proses pencampuran bahan agar komposisi bahan peledak dapat homogen) , timing (sistem tunda) yang tidak tepat, dan adanya reaksi dengan batuan (sulfida atau karbonat) dalam lubang.