MERAPI
kau yang berdiri
tegak disana
tiap hari, pasti
tetap disana
tentu saja ini sama selali bukan puisi, he..he...
gelak tawa pun berderai mengakhiri pementasan puisi tersebut. namun di sudut kelas, seorang gadis cantik ( tentu saja si kucinng ) tetap diam seribu bahasa, seakan ia tak mempedulikan pertunjukan homor yang baru saja berlangsung. hingga tibalah giliran gadis ini tampil.
SKEY ARMY
hey...
apa yang kalian pikir
hitam putih norma
tamapa raga
inilah... kami,
yang terkurung dalam tembok ini
merangkul balok es
titipan tanpa batas
berjalan menari di atas pentas
yang bernama kehidupan
mengais mencari kunci
kunci perak
the silver key
the SKEY
kami adalah prajurit
pencarinya
The SKEY ARMY
kami hantamkan kaki
mencoba melompat
lompati tembok ini
kami kepakan sayap
mencoba terbang
jauhi sangkar-sangkar itu
berusaha menjelma menjadi sempurna
bangun saat terjatuh
mengibarkan bendera abu-abu
THE SKEY ARMY
landbow 1999
shiska( nama si kucing)
shiska( nama si kucing)
semua pun terpana, bahkan aku(gagak) pun terdiaam beberapa saat. dan sang gagak pun jatuh cinta pada puisi, kelas kami dipangil dengan sebutan SKEY ARMY ( dan akhirnya di panggil SKAY ARMY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar