Rule of Thumb 2

Celakanya
cinta ini makin gila
mengharap memilikinya
bidadari sorga
mesti aku manusia biasa
yang penuh hina
dengam segala coba coba
menarik hatinya
( sajak Rule Of Thumb dari http://sabcss.blogspot.com/2010/08/rule-of-thumb.html )

Istilah Rule of Thumb konon datang dari cara mengukur tukang kayu.  Karena mereka malas menggunakan alat ukur, mereka menggunakan jempol (sebagai satuan pengaganti 1 inci ).  Jadi ketebalan kayu misalnya diukur dengan berapa jempol. Hal serupa dengan penggunaan  anggota tubuh lainnya seperti genggaman untuk volume, dan hasta untuk panjang.Rule of thumb juga dapat berarti suatu penilaian terhadap sesuatu objek secara coba coba dengan menggunakan suatu standar yang keakuratannya tidak dapat dijamin 100%.

Tampa Kita sadari kita sering menggunakan rule of thumb dalam kehidupan kita. Seperti menilai seseorang menurut penampilannya, baik itu wajah dan postur tubuh, atau gaya pakaiyan dan tingkah laku.
Meskipun terkadang rule of thumb dapat menolong kita,tapi kita juga dapat salah duga. Dan salah-duga seperti ini yang menyebabkan perilaku manusia sering irasional. Karena rule of thumb sudah tertanam dalam benaknya, ia tanpa sengaja bisa membuat keputusan atau penilaian yang salah. terlebih lagi terkadang media massa yang kita baca atau tonton sedikit banyaknya turut campur menanan pemahaman yang salah dalam otak kita.

Melalui tulisan ini sebenarnya saya cuma menghimbau, agar teman teman tetap lebih mengutamakan norma norma agama dan adat istiadat dalam menilai suatu masalah, jangan karna fans suatu tokoh kita membenarkan semua yang dilakukan tokoh tersebut.