biarkan tabuh ini mendetak
mesti lara menabur benih luka
dan surya meneteskan senyum jingga
di riak telaga nanah
oh bunda ...
kau nyanyikan tembang duka
balut simponi cita
merasuk tiap detak jantungku
antara darah dan limpa
memenuhi hatiku
antara wajah wanita cantik lainnya
untuk tambur yang kau tabuh
tenggelamkan semua kapal mereka
robek semua bendera itu
saat ku tancapkan panjimu