gelap kelam malam
sepi milk sunyi
lelap manusia
terang bulan bintang
dingin menghantui
dingin menyelimuti
angin menghampiri
qolbu yang meronta
rayuan
lantunan tembang langit
mata yang tak pernah cair
beku membatu
jangan hanya
butiran air mata
tembang tak sempurna
yang menjilat bara
sudut sepi
suimasen sonjama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar