halaman
Imagine there's no your girl, so it's happy if you try
Selasa, 24 Desember 2024
Kanak Kanak yang terperangkap pada tubuh dewasa
Entah mengapa aku marah dan menyesal dengan keluguan diriku dimasa kecil. Rasanya entah mengapa aku yang bocah selalu difitnah dan direndahkan oleh keluarga sendiri. Tidak ada anak yang terlahir sempurna, dan seperti blueprint yang dirancang seorang enginer semaunya.
Masih aku ingat ketika aku meminta mainan dipasar, aku dimarahi. Katanya akuhaya akan merusak mainan tersebut, karna pernah dulu aku diberi sebuah mainan dan mainan itu rusak. Dari mana mereka bisa mengatakan kalaw aku yang merusaknya, sedangkan mainan tersebut bukan hanya aku yang memegangnya.
Apakah mungkin anak umur 4 atau 5 tahun punya kekuatan untuk mematah kan mainan yang terbuat dari logam.
Rasanya aku seperti anak tiri setiap melihat adik adik ku, di belikan mainan, sedangkan aku memungut sampah seperti balok kayu, kaleng rokok gudang garam, dan lain lain sebagai mainan.
yang mereka buang karna itu sampah, iya memang sampah, dan hanya sampah itulah masa kecilku yang indah. Dan dari sampah sampah itu lah membentuk jiwa gila percobaan ku, hingga aku menyukai ilmu kimia.
( bersambung dulu, nanti dilanjut )
" Mungkin dendam masa kecil lah yang membuat Tuhan belum memberi kepercayan menitipkan seorang anak padaku, atau mungkin aku belum bisa berbuat adil untuk sang buah hati "
Langganan:
Postingan (Atom)